artis-indonesia.net – CUPERTINO – Microsoft yakin merekan telah terjadi berhasil menyempurnakan Windows on Arm lalu siap untuk mengalahkan MacBook Air dengan jajaran PC Copilot Plus terbaru.
Seperti dilansir dari The Verge, Akhir Pekan (2/6/2024), dia baru hanya mengadakan acara di dalam Redmond, Washington, di dalam mana dia memamerkan Surface Laptop baru mereka, yang dimaksud ditenagai Qualcomm, lalu membandingkannya dengan MacBook Air pada berbagai tolok ukur kemudian simulasi dunia nyata.
Walaupun saya sudah mendiskusikan keyakinan Microsoft sebelumnya di mengungguli prosesor M3 Apple, penting untuk meneliti tambahan di klaim benchmark lalu perkiraan masa pakai elemen penyimpan daya mereka.
Microsoft memang benar memberikan beberapa pandangan selama acara Surface serta Windows Teknologi AI minggu lalu, namun karyawan Microsoft memberikan informasi yang digunakan tambahan detail untuk saya bulan lalu.
Sayangnya, saya tiada dapat menjalankan benchmark sendiri, tetapi hasilnya akan menjadi data penting menjauhi peluncuran PC Copilot Plus pada tanggal 18 Juni.
Perlu dicatat bahwa, tidaklah seperti MacBook Air Apple, Surface Laptop baru dari Microsoft tidak ada mempunyai kipas, sehingga memungkinkan peningkatan kinerja.
Microsoft sangat yakin dengan performa Surface Laptop baru mereka. Mereka mengklaim bahwa laptop ini dapat mengungguli MacBook Air M3 pada berbagai benchmark juga simulasi dunia nyata.
Surface Laptop baru tiada memiliki kipas. Hal ini memungkinkan desain yang dimaksud tambahan ramping kemudian tenang, juga masa pakai akumulator yang tersebut tambahan lama.
Microsoft belaka membandingkan Surface Laptop dia dengan MacBook Air M3. Mereka bukan membandingkannya dengan MacBook Pro yang dilengkapi kipas.
Penting untuk meninjau hasil benchmark lalu pengujian secara independen sebelum menarik kesimpulan tentang performa Surface Laptop baru.
Kesimpulan:
Microsoft tampaknya percaya diri dengan Surface Laptop baru mereka serta kemampuannya untuk bersaing dengan MacBook Air.
Namun, penting untuk mengevaluasi klaim mereka itu secara objektif lalu mempertimbangkan faktor-faktor seperti benchmark independen lalu permintaan pribadi Anda sebelum menimbulkan kebijakan pembelian.