artis-indonesia.net – INGGRIS – Nasib Kate Middleton berada di tempat ujung tanduk apabila rumor perceraian dengan Pangeran William menjadi kenyataan. Sebagai Putri Wales serta ibu dari calon raja, Kate terancam kehilangan penghargaan bangsawan dan juga hak asuh anak-anaknya berdasarkan aturan kerajaan Inggris yang mengizinkan raja memegang kendali penuh berhadapan dengan cucu-cucunya.
Selain itu, kedudukan Kate Middleton pada kerajaan serta akses terhadap tunjangan kerajaan juga dapat berubah drastis. Hal ini mengikuti preseden pahit yang mana pernah dialami mendiang Putri Diana, ibunda Pangeran William kemudian Pangeran Harry.
Di sisi lain, rumor perceraian antara William serta Kate telah terjadi mencuat di beberapa bulan terakhir pasca pangeran 42 tahun itu dilaporkan menyewa pengacara perceraian yang digunakan pernah menangani perceraian Diana juga Raja Charles III pada 1996. Laporan ini memicu perkiraan global tentang nasib masa depan Putri Wales.
Meski pihak Istana Kensington belum memberikan konfirmasi resmi, beberapa orang pengamat kerajaan mulai memetakan kemungkinan yang digunakan akan dihadapi Kate apabila benar-benar terjadi perpisahan. Berikut kemungkinan nasib Kate apabila diceraikan William dilansir dari Express, Mingguan (13/4/2025).
Nasib Kate Middleton pada Ujung Tanduk jikalau Diceraikan Pangeran William
1. Tempat Tinggal lalu Hak Asuh Anak
Secara hukum, hak asuh anak-anak kerajaan, Pangeran George, Putri Charlotte, dan juga Pangeran Louis berada dalam tangan Charles, sebagaimana ditetapkan pada dokumen kerajaan sejak abad ke-18. Ini adalah berarti, jikalau perceraian terjadi, kebijakan akhir mengenai tempat tinggal lalu institusi belajar ketiga anak yang disebutkan berada di area bawah wewenang raja.
Namun, secara praktis, Kate kemungkinan besar akan tetap saja tinggal di area Inggris kemudian dekat dengan anak-anaknya. Istana diperkirakan akan menyiapkan akomodasi baru, mungkin saja di area area Istana Kensington, agar kedekatan keluarga masih terjaga. Hal ini mengingat pentingnya peran Kate sebagai ibu dari pewaris takhta masa depan.
2. Bantuan Finansial kemudian Akses Ekonomi
Sebagai anggota senior kerajaan selama lebih tinggi dari satu dekade, Kate berhak berhadapan dengan tunjangan finansial dari William setelahnya perceraian. Meskipun tidak ada akan sebesar penyelesaian yang dimaksud diterima Diana pada 1996, ia tetap memperlihatkan akan mendapatkan kompensasi memadai. Termasuk akses terbatas ke dana pribadi William dari Duchy of Cornwall.
Namun, sistem keuangan kerajaan yang mana pada masa kini tambahan transparan kemudian efisien bisa saja membatasi akses Kate terhadap dana publik. Meski demikian, sebagai ibu dari calon raja, ia diperkirakan akan masih mendapatkan pengawalan keamanan penuh lalu hak-hak logistik lainnya.
