artis-indonesia.net – INGGRIS – Pangeran Harry lalu Meghan Markle masih memegang peringkat Duke kemudian Duchess of Sussex walaupun sudah pernah mundur dari tugas kerajaan sejak 2020 serta pindah ke Amerika. Pasangan yang disebutkan akan masih menyandang gelar kejuaraan yang tidaklah akan dicabut itu.
Di bawah kepemimpinan Raja Charles III ketika ini, peringkat Sussex yang dimaksud tetap memperlihatkan utuh. Namun menurut laporan terbaru, sikap Pangeran Harry kemudian Meghan Markle mampu berubah besar di area masa depan, khususnya ketika Pangeran William naik takhta sebagai raja berikutnya.
Sumber pada istana menyebutkan bahwa Charles ketika ini memutuskan untuk mempertahankan gelar kejuaraan Sussex bagi putra bungsu juga menantunya demi menghindari konflik publik.
“Beliau sangat memperhatikan citra juga reaksi rakyat, sebab itulah ia bukan mengambil langkah ekstrem terhadap Harry kemudian Meghan,” kata orang petugas istana untuk Radar Online dilansir dari The News International, Kamis (10/4/2025).

Foto/Reuters
Meski begitu, diskusi pada kalangan bangsawan mengenai masa depan peringkat yang dimaksud terus berlanjut. Sejumlah tokoh kerajaan disebut memperkuat pencabutan penghargaan Sussex, apalagi jikalau Harry lalu Meghan kembali memproduksi pernyataan yang digunakan dianggap merugikan institusi kerajaan.
Bahkan pada wawancara yang digunakan dijalankan pada 2023, pangeran 40 tahun itu sendiri mengungkapkan bahwa ia pernah mempertimbangkan untuk melegakan penghargaan kerajaannya. Isu ini semakin sensitif, mengingat gelar kejuaraan kerajaan tidak hanya saja simbol kehormatan, tetapi juga melekat pada identitas dan juga peran dalam mata publik.
Laporan menyebutkan bahwa beberapa pertemuan tertutup telah lama diadakan oleh pihak istana guna mengkaji kemungkinan pencabutan gelar. Termasuk kemungkinan mencabut status HRH (His/Her Royal Highness) dari Harry lalu Meghan.
Namun, langkah ini tiada bisa saja diadakan sembarangan. Dibutuhkan proses hukum melalui Undang-Undang Parlemen, kemudian tentu semata persetujuan dari pemimpin kerajaan pada waktu itu.