artis-indonesia.net – INGGRIS – Pangeran William dikabarkan berencana mengusir Pangeran Andrew dari kerajaan lantaran semakin bukan tahan dengan ulah sang paman yang dimaksud terus menjadi sumber kontroversi bagi Keluarga Kerajaan Inggris. Terbaru, ia dituduh berbuat tiada senonoh terhadap tukang pijat wanita pada 2000.
Dilansir dari New York Post, Selasa (18/3/2025), Pangeran William disebut sangat ingin agar Pangeran Andrew menghilang dari pandangan masyarakat guna menghurangi dampak negatif yang dimaksud terus menerpa Keluarga Kerajaan akibat ulahnya.
Skandal terbaru yang digunakan menyeret nama Andrew terungkap di memoar Monique Giannelloni, individu tukang pijat ternama berusia 60 tahun, yang digunakan mengklaim bahwa pada tahun 2000, ia mengalami pengalaman yang tak mengenakkan ketika dipanggil ke Istana Buckingham oleh Ghislaine Maxwell.
Dalam bukunya, Giannelloni menceritakan bahwa Maxwell, yang digunakan merupakan teman dekat Jeffrey Epstein, memperkenalkannya pada Andrew. Ketika pertemuan pijat berlangsung, Duke of York disebut segera membuka pakaian serta melepas handuknya sebelum naik ke meja pijat.
Foto/Getty Images
Meskipun ia tak melakukan tindakan yang dimaksud eksplisit bukan pantas, Giannelloni merasa sangat tiada nyaman serta kecewa dengan perilakunya, mengingat statusnya sebagai anggota Keluarga Kerajaan. Berbagai tuduhan kemudian keterlibatan adik Raja Charles III itu dengan sosok-sosok kontroversial seperti Epstein dan juga Maxwell telah lama menghasilkan citranya semakin buruk.
“Dia tidaklah melakukan apa pun atau menyarankan sesuatu yang tersebut bukan diinginkan, tetapi saya merasa sangat bukan nyaman serta sedikit terkejut akibat ia bertindak seperti itu,” tulisnya.
Maxwell sendiri telah lama divonis bersalah pada 2021 menghadapi tuduhan merekrut juga mempersiapkan wanita muda untuk eksploitasi seksual oleh Epstein, yang tersebut meninggal di area penjara pada 2019. Hubungan erat Andrew dengan kedua sosok yang dimaksud sudah pernah membuatnya terseret di berbagai skandal yang merusak reputasinya dan, secara lebih besar luas, citra kerajaan Inggris.
“Reputasi Andrew telah dilakukan ternoda oleh persahabatannya dengan kedua orang itu,” ujarnya.
