artis-indonesia.net – INGGRIS – Raja Charles III menikahi Putri Diana pada 1981 meskipun hatinya mencintai Ratu Camilla. Keputusan ini tidak semata-mata akibat keinginannya sendiri, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Termasuk tekanan dari Keluarga Kerajaan dan juga pertimbangan keberlanjutan kerajaan. Menurut berbagai pakar kerajaan, salah satu alasan utama pernikahan ini adalah permintaan akan pribadi pewaris takhta yang sah, sesuatu yang mana dianggap lebih banyak kemungkinan besar terjadi jikalau Raja Charles III menikahi Putri Diana yang ketika itu masih sangat muda dibandingkan dengan Ratu Camilla .
Dilansir dari She Finds, hari terakhir pekan (14/3/2025), Angela Levin, penulis Camilla: From Outcast to Future Queen Consort, mengungkapkan bahwa Elizabeth, Ibu Suri, bersatu dengan nenek Diana, Lady Fermoy, miliki peran besar pada menjodohkan keduanya.
Pada ketika itu, Charles yang digunakan telah menginjak usia 30-an menghadapi tekanan besar untuk segera menikah kemudian memiliki keturunan. Diana, yang tersebut berasal dari keluarga aristokrat Spencer lalu masih berusia 19 tahun ketika bertunangan, dianggap sebagai calon istri yang tersebut sempurna untuk calon raja, baik dari segi keturunan maupun kesanggupan untuk melahirkan ahli waris.

Foto/Getty Images
Sally Bedell Smith, penulis Prince Charles: The Passions and Paradoxes of an Improbable Life, menyoroti bahwa usia serta status sosial menjadi faktor utama yang tersebut menghambat hubungan Charles dengan Camilla. Pada pada waktu Charles masih muda kemudian belum siap menikah, Camilla sudah menjalin hubungan dengan Andrew Parker Bowles dan juga akhirnya menikah dengannya pada 1973.
Selain itu, penulis The Duchess: Camilla Parker Bowles and the Love Affair That Rocked the Crown, Penny Junor, mengungkapkan bahwa Keluarga Kerajaan tidaklah menganggap Camilla sebagai sosok yang digunakan cocok untuk menjadi istri calon raja.
Camilla dipandang sebagai wanita yang digunakan berpengalaman kemudian tiada cukup aristokrat untuk menjadi putri atau ratu dalam masa depan, sebuah pandangan yang mana sangat berpengaruh di langkah Keluarga Kerajaan ketika itu.
Selain faktor internal kerajaan, keluarga Camilla sendiri juga disebut-sebut tiada mengupayakan hubungan putrinya dengan Charles. Bahkan, ada dugaan bahwa keluarga Camilla memainkan peran pada mempercepat pernikahannya dengan Andrew Parker Bowles dengan memasang pengumuman pertunangan palsu di tempat surat kabar The Times, yang digunakan akhirnya memaksa Andrew untuk benar-benar melamarnya.
- Raja Charles III Restui Pangeran William Usir Harry juga Meghan Markle dari Kerajaan
- Meghan Markle Buat Tantangan Lagi dengan Kate Middleton Imbas Temui Pangeran Harry