artis-indonesia.net – JAKARTA – Istri Fiersa Besari , Aqia Nurfadla, mengungkapkan kekhawatirannya pasca kehilangan kontak dengan sang suami yang dimaksud mengambil bagian di rombongan pendakian Puncak Carstensz , Papua. Melalui Instagram, Aqia membagikan tangkapan layar arahan yang tersebut belum terkirim.
Aqia menunjukkan instruksi yang digunakan dikirimnya sejak pukul 08.34 pagi, namun hingga saat ini belum ada balasan dari Fiersa Besari . Bahkan, seluruh pesannya masih berstatus ceklis satu, menandakan bahwa arahan yang disebutkan belum terkirim.
Pesan terakhir yang digunakan dikirim Aqia begitu menyentuh. Ia menyampaikan permintaan haru agar Fiersa segera pulang dikarenakan besok, 3 Maret 2025, pelantun Celengan Rindu itu berulang tahun yang ke-41.

Foto/Instagram @aqianr
“Pulang! Besok ulang tahun,” bunyi arahan Aqia terhadap Fiersa dikutipkan dari Instagram @aqianr, Hari Minggu (2/3/2025).
Hingga kini, pemilik nama asli Senju Fiersa Besari itu belum memberikan pernyataan resmi mengenai keberadaannya. Hanya saja, ia mengunggah Instagram Story berlatar belakang hitam dengan emotikon patah hati. Postingan yang disebutkan juga diiringi lagu Now At Last dari Feist sebagai backsound.
Sementara itu, insiden yang terjadi pada Puncak Carstensz ini menyebabkan dua pendaki, Elsa Laksono dan juga Lilie Wijayanti Poegiono selama Ibukota lalu Bandung meninggal dunia pada 1 Maret 2025 ketika melakukan perjalanan turun dari puncak tertinggi di dalam Indonesia itu.
Menurut salah satu korban selamat, Indira Alaika, yang tersebut membagikan kronologi kejadian di tempat Instagram, kondisi cuaca ekstrem pada waktu itu, termasuk hujan salju, hujan deras, serta angin kencang, menyebabkan beberapa pendaki mengalami hipotermia. Akibatnya, Lilie Wijayanti Poegiono lalu Elsa Laksono meninggal dunia pada Teras 2 pada waktu perjalanan turun dari Puncak Carstensz.
Sementara itu, tiga pendaki lainnya, Indira Alaika, Alvin Reggy, lalu Saroni, berhasil selamat meskipun harus bertahan di area area Summit Ridge dekat puncak hingga akhirnya kelompok penyelamat datang ke lokasi keesokan harinya.