artis-indonesia.net – JAKARTA – Hearts2Hearts yang tersebut menjadi grup terbaru SM Entertainment baru hanya dirilis serta menjalani debut. Di berada dalam kabar gembira itu, salah satu sahabat Carmen , yang tersebut menjadi memberHearts2Hearts dituding melakukan kekerasan kemudian pelecehan seksual dalam sekolah.
Dikutip Koreaboo, Hearts2Hearts menjadi girl grup pertama perusahaan SM Entertainment sejak aespa, jadi sejumlah mata yang dimaksud tertuju pada mereka. Dan, seperti grup lainnya, netizen telah terjadi menggali masa lalu merek untuk mendapatkan informasi lebih tinggi lanjut tentang para anggotanya.
Baru-baru ini, sebuah unggahan anonim tentang masa lalu Ian yang tersebut diduga sebagai pengganggu di tempat sekolah telah lama menjadi tersebar luas di tempat dunia maya. Sebuah komentar tentang debut grup yang disebutkan membagikan informasi yang dimaksud diduga tentang masa lalu Ian yang diduga penuh kekerasan. Salah satu insiden yang digunakan disebutkan melibatkan Ian yang dimaksud melempar batu ke anak laki-laki kemudian memecahkan akuarium. Orang tuanya juga diduga terlibat di kejadian khusus ini.

“Ian, jadi kamu akhirnya debut. Aku benar-benar terkejut pada waktu mendengar kamu debut. Setelah menjalani keberadaan yang tersebut sangat buruk, kamu tanpa malu-malu memutuskan untuk debut? Aku sudah ada merasa kasihan pada penggemarmu. Aku masih ingat dengan jelas ketika kamu masih SD—kamu berkelahi dengan orang anak laki-laki belaka oleh sebab itu kamu tiada menyukainya, lalu tanpa peringatan melemparkan batu sebab marah, memecahkan tangki air sekolah serta membanjiri seluruh lantai satu. LOL,” tulis netizen.
“Dan kemudian, untuk berpura-pura menjadi korban, ibumu datang ke sekolah, membalik-balik kantor guru, kemudian bahkan menciptakan keluargamu terkenal dengan memaksa ibu anak laki-laki itu untuk membuatnya berlutut lalu meminta-minta maaf. Kamu kemungkinan besar bukan tahu ini, tetapi seluruh kelas kita—teman sekelas berhadapan dengan juga bawah—masih ingat kejadian itu. Rumor itu bahkan menyebar ke sekolah menengah menghadapi tempat para senior kita bersekolah,” tulisnya lagi.
OP juga mengklaim bahwa Ian kemudian kelompok teman-temannya melakukan pelecehan seksual juga menjelek-jelekkan guru, mengungkapkan bahwa sang idola bergaul dengan kelompok yang mana “jahat”.
“Kejadian tunggal seperti itu kemungkinan besar dianggap cuma kecelakaan, tetapi orang-orang di tempat sekitarmu tahu betul orang jahat macam apa kamu. Ingatkah pada waktu kamu memukul temanmu? Seseorang merekamnya serta mengunggahnya ke situs web kelas sekolah. Video itu dengan segera terhapus, tetapi semua orang yang digunakan perlu melihatnya sudah ada mengetahuinya, tulis netizen.
“Dan dalam kelas, setiap kali Anda berada di kelompok, Anda sangat bukan kooperatif sehingga orang-orang mencoba menjauhi Anda. Apakah Anda menyadarinya? Kemudian di tempat sekolah menengah, Anda kemudian beberapa teman Anda berbicara buruk tentang juga bahkan melecehkan beberapa guru secara seksual. Mungkin Anda tidaklah ingat oleh sebab itu Anda melakukan begitu berbagai hal yang mana mengerikan, tetapi berbagai siswa yang dimaksud menghormati guru-guru itu benar-benar marah,” tulisnya.