Berita Seputar Artis & Entertainment

Kronologi Vadel Badjideh Diduga Lakukan Pelecehan ke Anak Nikita Mirzani,

Kronologi Vadel Badjideh Diduga Lakukan Pelecehan ke Anak Nikita Mirzani, Berhubungan Intim Lebih dari Sekali

artis-indonesia.net – JAKARTA – Kronologi Vadel Badjideh diduga melakukan pelecehan dan juga aborsi anak di tempat bawah umur menjadi perhatian publik. Bahkan, Vadel sudah ada ditetapkan sebagai dituduh juga pada waktu ini berada di dalam rumah tahanan Polres Ibukota Indonesia Selatan.

Konflik bermula ketika Laura Meizani menganyam lembaga pendidikan di area Inggris. Namun, pada waktu beliau pulang ke Indonesia, Laura yang juga dikenal dengan nama Lolly ini dekat dengan Vadel Badjideh . Hal ini menyebabkan Nikita Mirzani marah.

Nikita serta Vadel kemudian saling serang pada media sosial. Terlebih, muncul kabar bahwa Laura telah dilakukan hamil lalu melakukan aborsi menghadapi ide sang dancer. Konflik itu akhirnya merambah ke ranah hukum setelahnya Nikita melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Ibukota Selatan pada 12 September 2024. Vadel Badjideh selaku terlapor dituduh melakukan persetubuhan dengan anak dalam bawah umur hingga menyuruhnya aborsi.

Nikita kemudian melakukan penjemputan paksa untuk Laura yang memilih selama pada Indonesia memilih tinggal pada apartemen pada kawasan Bintaro, Ibukota Selata pada 19 September 2024.

Tidak sendiri, Nikita melakukan penjemputan Laura didampingi oleh pihak Polres Metro DKI Jakarta Selatan dan juga Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan serta Anak (UPT P3A).

Setelahnya, Laura dibawa ke salah satu Rumah Sakit pada Ibukota Indonesia untuk melakuman visum. Dia kemudian ditempatkan pada Rumah Aman dibawah pengawasan psikolog dan juga kepolisian.

Lima bulan dalam Rumah Aman, Laura kembali menggemparkan publik. Dia kabur dari tempat yang disebutkan kemudian segera menyambangi kantor Razman Arif Nasution selaku pengacara Vadel Badjideh pada 9 Januari 2025.

Di di malam hari yang digunakan sama, Razman kemudian menyerahkan Laura ke Polres Ibukota Indonesia Selatan sebab takut dituduh melakukan penculikan. Laura mengungkapkan jikalau dirinya telah sangat jengkel dengan perlakuan ibunya. Apalagi, ia mengklaim bahwa Nikita tak pernah menemuinya selama berada di dalam Rumah Aman. Laura mengaku ditempatkan sama-sama orang-orang yang digunakan kurang pantas, seperti pengidap ODGJ hingga HIV.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *