artis-indonesia.net – JAKARTA – Yura Yunita sukses menyelenggarakan konser megah bertajuk Bingah pada Istora Senayan, Ibukota Pusat. Konser yang mana berlangsung pada Minggu, 2 Februari 2025, ini berhasil menarik perhatian 6.500 penggemarnya dan juga tiketnya ludes terjual.
Mengambil tema Bingah, yang mana berarti gembira pada bahasa Sunda, konser ini dipenuhi kejutan spektakuler. Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah ketika Yura tampil dengan kebaya hijau lalu melayang ke arah panggung menggunakan tali layaknya flying fox.
Ia membuka konser dengan lagu Tenang, yang tersebut ia bawakan dengan penuh penghayatan, diiringi para penari latar. “Bingah ini artinya senang, bahagia, bahagia banget. Tapi bukanlah hanya sekali untuk diri sendiri, melainkan akibat turut berbahagia dari orang-orang pada sekitar kita,” kata Yura dalam hadapan penggemarnya.
Setelah membawakan Tenang, Yura melanjutkan konsernya dengan menyuguhkan 27 lagu lainnya dari tiga albumnya, seperti Harus Bahagia, Berawal dari Tatap, Bandung, Tutur Batin, Bumi Tipu-tipu, kemudian masih sejumlah lagi. Ribuan ucapan penonton turut menyanyikan lagu-lagunya, menciptakan atmosfer konser yang dimaksud luar biasa meriah.
Foto/Nabila Annafi
Panggung Bingah didesain megah dengan visual yang digunakan mengagumkan. Saat Yura berganti kostum, layar panggung menampilkan narasi visual yang mana menyoroti budaya lalu tradisi Indonesia. Ia juga tampil menari pada kebaya, diiringi dua penari latar pria. Narasi Silih Asah Silih Asih Silih Asuh di visual yang disebutkan dibacakan oleh legenda musik Indonesia, Iwan Fals, memberikan kejutan emosional bagi para penonton.
Salah satu momen spesial di konser ini adalah ketika Yura membawakan lagu pertamanya, Berawal dari Tatap, sambil memainkan piano. Lagu ini diciptakannya ketika merasakan jatuh cinta pertama kali. Kejutan lain terjadi ketika Yura berdoa agar pria tampan datang menunggang kuda juga tak lama kemudian, suaminya, Donne Maula, hadir di tempat panggung untuk berduet membawakan Bercinta Lewat Kata.
Lagu ini semakin spesial lantaran mereka menyanyikannya sambil berbagi satu piano. Suasana semakin semarak ketika Yura menyanyikan Bandung dengan iringan ucapan gendang khas Sunda. Layar panggung menampilkan pesona Bandung, termasuk rumah kayu, Gedung Sate, lalu pegunungan.
