artis-indonesia.net – JAKARTA – Pakar bahasa tubuh Inbaal Honigman mengklaim bahwa gestur Duke of Sussex pada beberapa foto mengungkap bahwa Meghan Markle menunjukkan “dominasinya” pada hubungan tersebut.
Dikutip Mirror, seseorang pakar bahasa tubuh, Inbaal Honigman menyatakan bahwa kebiasaan Pangeran Harry memegang siku Meghan Markle atau menuntunnya dari belakang dapat jadi merupakan tanda kecemasannya ketika berada di tempat dekat sang istri.
Inbaal Honigman mengamati bahwa Duke of Sussex banyak menunjukkan perilaku yang dimaksud unik di foto, menafsirkannya sebagai Meghan yang dimaksud menunjukkan “dominasinya” di dinamika mereka. Meskipun mengakui kehalusan gestur tersebut, Inbaal berpendapat terhadap majalah Woman bahwa mengawasi jalan memaksa Harry untuk mengikutinya.
“Itu adalah gestur dominan yang tersebut sangat halus, lantaran bukan agresif atau mencolok, tetapi berjalan di dalam depan masih mendominasi lantaran tidaklah memberi orang lain berbagai pilihan; dia harus tertinggal dalam belakang,” ucap Inbaal Honigman.
Lebih lanjut, ia mencatatkan data bahwa tindakan Harry tampaknya merupakan bentuk “bertemu” dengan Meghan, yang tersebut ia gambarkan sebagai tindakan “menenangkan”. Namun, Inbaal menyebutkan “aspek cemas” pada cara Harry menggendong Meghan, yang digunakan menunjukkan bahwa hal itu memberikan kepastian bagi kedua belah pihak.
Inbaal Honigman menguraikan permintaan naluriah sang pangeran untuk mendapatkan kenyamanan, dengan menyatakan: “Tangan sang pangeran terulur untuk memegang siku istrinya bahkan ketika ia menyapa orang lain. Ini adalah memberi tahu kita bahwa tindakan yang disebutkan bukanlah kebijakan sadar dari pihaknya, melainkan tindakan naluriah yang dimaksud membuatnya merasa aman.”
Analisis ini muncul dalam sedang rumor yang tersebut beredar tentang kemungkinan perpisahan antara pasangan tersebut, klaim yang digunakan dibantah tegas oleh Pangeran Harry di area New York Times DealBook Summit 2024. Namun, beliau juga mengkritik rumor bahwa Harry lalu Meghan sudah berpisah atau pindah tempat tinggal.
“Tampaknya kami sudah membeli atau pindah rumah 10, 12 kali. Kami tampaknya juga sudah pernah bercerai mungkin saja 10, 12 kali. Jadi, apa?” kata Inbaal Honigman.
Ada laporan sebelumnya yang tersebut menunjukkan perkiraan yang dimaksud dimulai ketika pasangan yang dimaksud mulai melakukan tambahan berbagai hubungan solo, meskipun seseorang sumber menjelaskan terhadap Hello! Magazine bahwa bisnis solo selalu menjadi bagian dari rencana mereka.
Bulan lalu, laporan menunjukkan Meghan Markle merasa kecewa berhadapan dengan pernyataan pada sebuah artikel Vanity Fair yang mengklaim bahwa ia bermaksud menulis buku setelahnya perceraian yang dibayangkan.
Artikel yang dimaksud bahkan menunjukkan bahwa diskusi dengan penerbit untuk menilai minat telah dilakukan dilakukan, namun “tidak ada tawaran yang dimaksud pernah dibuat”, sambil menekankan bahwa pasangan Kerajaan yang dimaksud masih “sangat mencintai”.