artis-indonesia.net – JAKARTA – Pak Tarno ternyata cukup bertanggung jawab dengan istri-istrinya, walau di kondisi stroke. Pesulap tradisional ini tetap memperlihatkan berdagang untuk menjalankan kewajibannya sebagai kepala rumah tangga. Selain itu, ia juga tidak ada mau menganggur.
Pesulap yang tersebut dijuluki Master of Traditional Magic itu menjadi tersebar luas dengan kondisi kesehatannya yang memprihatikan lalu belakangan perseteruan antara istri tua lalu muda.
Pak Tarno mempunyai beberapa istri. Istri tua bernama Sariyah kemudian istri lainnya, Dewi yang selama ini peduli kemudian mengurusnya. Keduanya berupaya untuk peduli pada sang suami, walaupun ada drama yang tersebut menghasilkan heboh berhadapan dengan kepeduliannya itu. Salah satunya Sariyah yang meminta-minta Pak Tarno pulang ke rumahnya lagi.
“Iya tinggal pada rumah Sariyah. Habis dagang pulang ke rumah Sariyah. Di sana (warung dekat rumah Dewi) lagi padat (yang beli dagangannya) di dalam Warakas,” kata Pak Tarno.
Pak Tarno mengaku bersyukur masih dapat bekerja di dalam berada dalam kondisinya yang tiada sehat seperti dulu. Apa yang dimaksud diadakan ini untuk mampu memberi nafkah terhadap istri juga keluarganya.
“Mau (kerja). Nggak mau (istirahat) tawaran main sulap masih mau terima. Capek kalau nganggur, kalau kerja senang, lihat orang ketawa senang, penonton ketawa, energi buat saya lihat orang-orang senang,” kata Pak Tarno.
Selama mampu bekerja, Pak Tarno mengaku ingin terus bekerja. Dia tidaklah mau belaka berdiam diri di dalam rumah. Dia juga tiada mempermasalahkan tempat tinggalnya. Baik di tempat rumah Sariyah atau Dewi.
“Di mana belaka saya senang, yang penting nggak nganggur,” kata pesulap berusia 74 tahun itu.