artis-indonesia.net – JAKARTA – Barbie Hsu dikabarkan meninggal dunia dikarenakan mengalami pneumonia akibat influenza. Hal ini diungkap diungkap sang adik, Dee Hsu di pernyataan resminya.
“Terima kasih melawan perhatian kalian semua! Selama liburan Tahun Baru, seluruh keluarga kami pergi ke Jepang. Kakak perempuan saya yang digunakan paling baik serta tersayang, Xiyuan, meninggal dunia dikarenakan pneumonia akibat flu,” bunyi pernyataan yang dimaksud dilansir dari CNA, Awal Minggu (3/2/2025).
Mengenal Penyakit Pneumonia
Dikutip NHS, pneumonia adalah peradangan paru-paru, yang tersebut biasanya disebabkan oleh infeksi. Kebanyakan orang akan membaik pada dua hingga empat minggu, tetapi bayi, orang tua serta orang dengan kondisi jantung atau paru-paru berisiko sakit parah serta kemungkinan besar memerlukan perawatan di area rumah sakit.
Pneumonia bakteri, yang dimaksud merupakan bentuk yang paling umum, cenderung lebih lanjut kritis daripada jenis pneumonia lainnya, dengan gejala yang mana memerlukan perawatan medis. Tanda pneumonia bakteri dapat mengalami perkembangan secara bertahap atau tiba-tiba. Demam dapat meningkat hingga 105 derajat Fahrenheit yang mana berbahaya, disertai keringat berlebih juga pernapasan dan juga denyut nadi yang mana meningkat dengan cepat. Bibir juga dasar kuku mungkin saja berwarna kebiruan akibat kekurangan oksigen di darah. Kondisi mental pasien mungkin saja bingung atau mengigau.
Gejala Pneumonia
Gejala pneumonia dapat muncul secara mendadak atau bertahap selama beberapa hari. Gejalanya pun terbilang umum sehigga kerap dianggap biasa hanya ketika terkena penyakit ini.
Gejalanya meliputi, batuk (mungkin batuk dengan lendir berwarna ikterus atau hijau dahak), sesak napas, suhu tubuh tinggi, nyeri dada, badan pegal-pegal, merasa sangat lelah, kehilangan nafsu makan, mengeluarkan kata-kata mengi pada waktu bernapas – bayi mungkin saja juga mengeluarkan pendapat mendengus, merasa bingung – hal ini umum terjadi pada orang tua
Jika ada salah satu gejala, mintalah janji bertemu dengan dokter umum, utamanya, jikalau batuk selama tiga minggu atau lebih, batuk berdarah, mengalami nyeri dada yang datang kemudian pergi, atau terjadi ketika bernapas atau batuk serta merasa sesak napas.
Selain itu, jikalau kesulitan bernapas, kulit, bibir atau lidah pucat, atau bercak-bercak, tanpa peringatan merasa bingung – misalnya, Anda tahu pada mana Anda berada.
Namun, gejala pneumonia dapat bervariasi pada populasi tertentu. Bayi baru lahir dan juga bayi mungkin saja tidaklah menunjukkan tanda-tanda infeksi apa pun. Atau, mereka mungkin saja muntah, demam juga batuk, atau tampak gelisah, sakit, atau lelah kemudian tanpa energi. Orang dewasa yang dimaksud lebih besar tua lalu orang-orang yang digunakan miliki penyakit kritis atau sistem kekebalan tubuh yang lemah kemungkinan besar memiliki gejala yang digunakan lebih banyak sedikit juga lebih besar ringan. Mereka bahkan kemungkinan besar mempunyai suhu yang dimaksud lebih lanjut rendah dari biasanya. Lansia yang menderita pneumonia terkadang mengalami pembaharuan mendadak di kesadaran mental. Bagi merekan yang digunakan sudah ada menderita penyakit paru kronis, gejala yang dimaksud dapat memburuk.
Didiagnosis Pneumonia
Terkadang pneumonia sulit didiagnosis oleh sebab itu gejalanya sangat bervariasi, lalu banyak kali sangat mirip dengan gejala yang digunakan terlihat pada flu atau pilek. Untuk mendiagnosis pneumonia, juga mencoba mengidentifikasi kuman yang menyebabkan penyakit, dokter akan menanyakan riwayat medis Anda, melakukan pemeriksaan fisik, juga menjalankan beberapa tes.
Riwayat medis
Dokter akan menanyakan tanda lalu gejala Anda, juga bagaimana serta kapan gejala yang dimaksud dimulai. Untuk membantu mengetahui apakah infeksi Anda disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, Anda kemungkinan besar akan ditanyai beberapa pertanyaan tentang kemungkinan paparan, seperti:
Pekerjaan
Kontak dengan hewan
Paparan dengan orang sakit lain pada rumah, tempat kerja, atau sekolah
Apakah Anda baru-baru ini menderita penyakit lain