artis-indonesia.net – JAKARTA – Raja Charles serta Ratu Camilla akan melakukan perjalanan ke Italia pada musim semi serta akan bertemu kepala Gereja Katolik, Paus Fransiskus untuk audiensi bersejarah pada Vatikan.
Dikutip Mirror, perjalanan yang dimaksud akan menandai tanda niat utama bagi raja ketika Italia merayakan tahun Yubeliumnya. Paus memberi label tema “Peziarah Harapan”, yang dimulai pada Waktu petang Natal serta akan berlangsung hingga 6 Januari tahun depan kemudian akan mengawasi jutaan peziarah mengunjungi Roma dan juga Perkotaan Vatikan untuk mencari pembaruan spiritual.
Charles akan menjadi raja pertama pada satu dekade yang bertemu dengan pemimpin Katolik serta ini akan menjadi pertama kalinya ia bertemu Paus sebagai Raja. Sering dipuji oleh sebab itu kemampuannya yang tersebut unik untuk menyatukan orang-orang dari agama yang mana berbeda, Charles dipahami sangat ingin bertemu dengan Fransiskus, yang mana pada usia 88 tahun telah lama sakit-sakitan juga menderita kesulitan mobilitas pada beberapa tahun terakhir.
Raja juga akan mengunjungi Kapel Sistina di area Istana Apostolik, kediaman resmi Paus di tempat Pusat Kota Vatikan. Gereja abad ke-15 ini terkenal dengan lukisan dinding Renaisans karya Michelangelo serta maestro Renaisans lainnya, yang mana dianggap sebagai salah satu karya seni terhebat di area dunia.
Kedua pria itu sebelumnya telah lama bertemu pada dua kesempatan, terakhir pada 2019 ketika Charles, sebagai Pangeran Wales, melakukan kunjungan ke Vatikan. Pertemuan itu terjadi ketika raja mengunjungi kanonisasi Kardinal John Henry Newman, orang suci Inggris pertama yang mana diangkat di beberapa dekade.
Menjelang upacara pengangkatannya sebagai orang suci, Charles menulis sebuah artikel untuk Osservatore Romano yang merefleksikan warisan pria yang mana menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk mencoba mendekatkan gereja Anglikan juga Katolik. Raja juga bertemu Paus pada tahun 2017 ketika sebagai pewaris tahta, ia mengunjungi Roma dengan Duchess of Cornwall ketika itu.
“Kedua belah pihak memang sebenarnya berniat untuk mengadakan audiensi masyarakat dan juga privat satu sejenis lain. Ada rasa hormat yang besar satu serupa lain lalu di tempat tahun yang digunakan penting bagi Italia juga periode pemerintahan Raja, rapat itu akan menjadi semakin penting,” kata sumber terdekat.
Pada akhir tur Raja dan juga Ratu yang dimaksud sukses ke Australia juga Samoa Oktober lalu, para ajudan istana menyatakan Charles bersiap untuk kembali ke jadwal penuh baik di tempat di maupun luar negeri meskipun masih menjalani perawatan kanker. Raja didiagnosis mengidap penyakit itu pada Februari tahun lalu kemudian terus memenuhi tugasnya meskipun menjalani perawatan mingguan pada London, yang mana akan terus berlanjut pada masa mendatang.
Sementara, perencanaan kunjungan ke Italia terus berjalan berhadapan dengan nama Kantor Luar Negeri lalu Persemakmuran serta mewakili Inggris dengan jadwal yang digunakan dirancang untuk mempererat hubungan antara kedua negara pada dunia pasca-Brexit. Pertemuan pertama Charles dengan orang Paus sejak perceraiannya pada 1996 terjadi pada tahun 009, ketika ia, sama-sama Camilla yang mana dinikahinya pada 2005, bertemu dengan Paus Benediktus di area Vatikan.