artis-indonesia.net – JAKARTA – Profil Liam Payne banyak dicari netizen usai meninggal dunia akibat jatuh dari lantai tiga balkon hotel di area Buenos Aires, Argentina pada Rabu, 16 Oktober 2024, waktu setempat.
Kabar Liam Payne meninggal ini menyisakan duka, khususnya bagi para penggemar. Pasalnya, merek tidaklah menyangka jikalau sang artis meninggal di usia yang tersebut relatif muda, yakni 31 tahun.
Profil Liam Payne
Liam James Payne merupakan penyanyi dan juga penulis lagu berkebangsaan Inggris yang digunakan lahir pada 29 Agustus 1993.
Payne memproduksi debutnya sebagai penyanyi ketika mengikuti audisi The X Factor Inggris pada 2008. Setelah dieliminasi sebagai kontestan solo, ia mengikuti audisi lagi pada 2010 dan juga dimasukkan ke pada sebuah grup dengan empat kontestan lain untuk membentuk One Direction.
Hasilnya, grup ini merilis lima album yang dimaksud sukses. Mereka juga mengadakan empat tur dunia serta meraih kemenangan beberapa penghargaan.
Pada 2016, Payne melakukan penandatanganan kontrak rekaman bersatu Republic Records di dalam Amerika Utara serta merilis “Strip That Down” sebagai single utama dari albumnya. Lagu ini berada di tempat nomor tiga pada UK Singles Chart dan juga nomor 10 pada Billboard Hot 100 AS, sudah pernah disertifikasi platinum di dalam kedua negara ini.
Payne lahir pada Wolverhampton, West Midlands, Inggris. Dia adalah putra dari Karen, seseorang perawat anak-anak lalu Geoff Payne, manusia fitter. Dia mempunyai dua kakak perempuan, Nicola juga Ruth.
Penyakit Liam Payne
Sejak usia empat tahun, Payne diharuskan menjalani tes rutin dalam rumah sakit akibat salah satu ginjalnya bukan berfungsi, yang dimaksud menyebabkan ia harus menerima 32 suntikan di area pagi serta sore hari kendati pada ketika itu beliau masih kanak-kanak.
Ketika sekolah, Payne sangat menyukai olahraga, khususnya lari lintas negara. Payne awalnya bergabung dengan Wolverhampton and Bilston Athletics Club untuk mengejar karier berlarinya. Setelah gagal berada di dalam Tim Nasional Inggris pada Olimpiade Musim Panas 2012, ia ditempatkan sebagai cadangan.
Ia mengalami perundungan ketika SMP dan juga mengikuti tinju pada usia 12 tahun. Kemudian menyelesaikan 11 GCSE di dalam St Peter’s Collegiate School sebelum pindah untuk belajar teknologi musik ke Wolverhampton College Paget Road campus.
