artis-indonesia.net – JAKARTA – Taylor Swift serta Travis Kelce dikabarkan putus. Namun, dalam sedang isu perpisahan ini muncul teori konspirasi yang dimaksud mengerikan, dalam mana kisah asmara Taylor Swift kemudian Travis Kelce hanya saja semacam tipuan. Benarkah?
Dikabarkan bahwa apa yang digunakan dijalankan Taylor Swift juga Travis Kelce itu adalah ‘tipuan’ yang digunakan dirancang oleh humas mereka untuk mendapatkan eksposur maksimum, serta jutaan untuk pasangan itu.
Dokumen yang digunakan tampaknya direkayasa, yang digunakan diduga bocor dari perusahaan PR Travis, Full Scope, menguraikan pada ‘rencana media palsu’ garis waktu untuk kisah asmara itu, yang dimaksud menunjukkan bahwa itu akan berakhir pada 28 September. Namun, dokumen itu ternyata palsu.
Seorang juru bicara Full Scope dengan tegas menyatakan bahwa itu ‘palsu kemudian dibuat-buat’. Dokumen yang tampaknya direkayasa, diduga bocor dari perusahaan humas Travis, Full Scope, menguraikan pada ‘rencana media palsu’ garis waktu untuk percintaannya dengan Taylor Swift.
Swifties pun bukan percaya sepatah kata pun dari rumor ‘palsu’ itu. Mereka tahu sang penyanyi tidaklah akan pernah terlibat pada pembohongan apa pun. Setidaknya untuk ketika ini, Travis lalu Taylor tampak sangat solid, tetapi bagaimana dengan sejumlah pria sebelum Travis Kelce?
Dan mengapa miliarder Tay-Tay dalam usia 34 tahun masih belum menikah setelahnya semua hubungan yang tersebut dijalaninya?
Dikutip dailymail, lihatlah cara Taylor Swift menyebutkan hubungan asmaranya pada bernyanyi. Bintang pop Joe Jonas misalnya, beliau kencani selama tiga bulan, kemudian menjadi inspirasi untuk lagu hit Taylor Swift, Forever & Always.
Ada juga Brit Matt Healy dari band The 1975. Dia muncul pada lagu-lagu Taylor Swift berjudul Fortnight juga Guilty As Sin.
Ada juga aktor Inggris Joe Alwyn yang tersebut menjadi subjek London Boy. Tidak itu saja, hubungan dengan Jake Gyllenhaal diabadikan pada lagu All Too Well.
Sementara, Swifties percaya hubungan dua bulan dengan Harry Styles menginspirasi seluruh albumnya 1989. Dan jangan lupakan waktunya dengan aktor Tom Hiddleston.