Berita Seputar Artis & Entertainment

Deretan Tokoh Ternama yang tersebut Hidup dengan Satu Paru-paru, Salah Satunya Paus Fransiskus

Deretan Tokoh Ternama yang tersebut yang disebutkan Hidup dengan Satu Paru-paru, Salah Satunya Paus Fransiskus

artis-indonesia.net – JAKARTA – Paus Fransiskus menjadi salah satu tokoh ternama di dalam dunia yang dimaksud hidup dengan belaka satu paru-paru . Selain Paus, beberapa tokoh lain juga hidup dengan kondisi serupa.

Hal ini membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan menghalangi Paus Fransiskus serta tokoh lainnya untuk mencapai kesuksesan luar biasa di bidangnya masing-masing. Kisah-kisah inspiratif ini menjadi bukti bahwa kebugaran fisik yang tersebut terbatas bukanlah penghalang untuk berkarya kemudian menginspirasi dunia.

Sementara itu, paru-paru bertanggung jawab untuk pertukaran oksigen dan juga karbon dioksida melalui proses pernapasan. Kemudian setiap manusia memang sebenarnya idealnya mempunyai dua pasang paru-paru. Dalam kebanyakan kasus, satu paru-paru yang digunakan sehat seharusnya dapat menyalurkan cukup oksigen dan juga mengeluarkan cukup karbon dioksida agar tubuh tetap memperlihatkan sehat.

Dokter mengumumkan operasi pengangkatan paru-paru sebagai pneumonektomi. Berikut tokoh ternama yang digunakan hidup hanya saja dengan satu paru-paru seperti dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/9/2024).

Deretan Tokoh Ternama yang dimaksud Hidup dengan Satu Paru-paru

1. Jenderal Sudirman

Pahlawan nasional selama Purbalingga, Jawa Tengah ini hidup dengan satu paru-paru. Banyak sumber mengungkapkan bahwa sebelum tentara Belanda menyerbu Pusat Kota Yogyakarta pada 19 Desember 1948, Jenderal Sudirman telah bukan sehat. Paru-parunya bermasalah. Karena itu, setelahnya operasi, Sudirman sempat beristirahat di area rumah.

Meski mengidap penyakit paru-paru, semangat juangnya melawan penjajah tetap saja menyala. Ia berkeras hati untuk mengawasi pasukannya pada Perang Kemerdekaan jilid 2 pada 1948-1949.

2. Paus Fransiskus

Vatikan mengonfirmasi bahwa pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia ini kehilangan sebagian paru-parunya selama masa kecilnya lantaran infeksi pernapasan. Namun, para ahli meyakinkan semua pihak bahwa ia layak untuk mengambil peran sebagai Paus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *