Berita Seputar Artis & Entertainment

7 Kesederhanaan Paus Fransiskus, Naik Pesawat Komersil hingga Sepatu Lawas

7 Kesederhanaan Paus Fransiskus, Naik Pesawat Komersil hingga Sepatu Lawas

artis-indonesia.net – JAKARTA – Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi sorotan masyarakat, khususnya umat katolik. Sosok yang mana dihormati ini dikenal sebagai rendah hati, penuh cinta kasih juga hidup di kesederhanaan.

Paus Fransiskus menjadi Paus ketiga yang tersebut datang ke Indonesia pasca sebelumnya Paus Paulus VI pada 3 Desember 1970 juga Paus Yohanes Paulus II pada 9 Oktober 1989.

Tidak hanya sekali kehadirannya yang tersebut ditunggu-tunggu juga padat diperbincangkan, kesederhanaan hidup dalam berada dalam segala kemewahan yang dimaksud ditawarkan memproduksi banyak umum yang dimaksud kagum akan cara hidup pemimpin gereja katolik pada seluruh dunia itu.

Fakta kesederhanaan Paus Fransiskus

1. Memakai Pesawat Komersil

Jika biasanya tamu kenegaraan menaiki pesawat khusus atau jet pribadi, maka berbeda dengan Paus Fransiskus. Dia justru memilih pesawat komersial maskapai ALITALIA yang tersebut dikelola oleh ITA Airways dari Italia.

Berangkat dari Bandara International Leonardo Da Vinci juga menempuh perjalanan selama kurang lebih banyak 12 jam 45 menit. Paus Fransiskus kemudian tiba di area Bandar Udara Bebas International Soekarno-Hatta pada hari Selasa, 3 September 2024, pada pukul 11.25 WIB.

2. Pilih Mobil Innova

Ketika Paus Fransiskus tiba di tempat Indonesia, kesederhaan lainnya terlihat ketika kendaraan yang menjemputnya ternyata bukanlah mobil super mewah atau kendaran dengan lindung antipeluru yang dimaksud biasa digunakan oleh tamu kenegaraan lainnya.

Paus Fransiskus justru memilih dijemput belaka menggunakan mobil biasa, yaitu mobil Innova Zenix. Sangat berbeda apabila dibandingkan dengan para pejabat atau tamu kenegaraan yang mana menggunakan mobil dengan taksiran Rp1 miliaran. Sedangkan mobil yang tersebut digunakan Paus Fransiskus belaka berkisar Rp430 juta.

3. Duduk Samping Supir

Tentu menjadi hal yang tersebut biasa ketika mengamati para pejabat atau tamu kenegaraan yang digunakan duduk dalam kursi bagian tengah. Namun, berbeda dengan Paus Fransiskus yang tersebut justru memilih duduk pada kursi samping supir. Paus Fransiskus ingin menghilangkan perbedaan kelas antara pengemudi dan juga penumpang.

4. Jam Tangan Sederhana

Aksesoris yang mana digunakan Paus Fransiskus banyak diperbincangkan di area internet. Salah satunya jam tangan yang digunakan dkenakan. Jam tangan analog simpel berwarna hitam dengan bagian tengahnya yang dimaksud berwarna putih melekat pada tangannya.

Jam tangan yang dimaksud diperkirakan bermerek Casio MQ24-7B2 sangat populer akibat harganya yang tersebut terbilang murah, yakni sekira Rp250 ribu.

5. Menolak tidur dalam hotel

Selama kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus menolak tidur pada hotel berbintang sebagai tempat beristirahat. Paus Fransiskus lebih tinggi memilih untuk beristirahat di area Kedutaan Besar Vatikan di dalam Ibukota Indonesia Pusat.

6. Mengenakan Sepatu Hitam Lawas

Saat kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus berkunjung ke Gereja Katedral Ibukota dan juga bertemu dengan Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo.

Dirinya mengungkapkan rasa kagum akan kesederhanaan Paus Fransiskus. karena itu Paus Fransiskus tampak berbeda dari biasanya. “Biasanya Bapa Suci itu memakai sepatu merah atau putih, tapi kemarin saya lihat sepatunya hitam” ujarnya.

Sepatu lawas yang tersebut dikenakannya sebagai bentuk dari pilihan hidup mudah dan juga kedisiplinan melawan 3 kaul sucinya: taat, selibat kemudian melarat.

7. Menolak Tasnya Dibawakan kemudian Naik Kereta

Kesederhanaan Paus Fransiskus tidak ada semata-mata dirasakan ketika kunjungannya ke Indonesia. sebab itu ketika Paus Fransiskus akan bertolak ke Brazil, Paus Fransiskus menolak untuk dibawakan tasnya serta lebih besar memilih untuk menyebabkan tas jinjingnya sendiri sambil bersalaman dengan tokoh-tokoh VIP ketika hendak menaiki tangga menuju pintu jet.

Kesederhanaannya juga telah tampak ketika Paus Fransiskus masih menjadi Kardinal dan juga Uskup Agung Buenos Aires dalam Argentina. Saat itu Paus Fransiskus pernah naik kereta serta menolak untuk tinggal di dalam Istana Uskup Agung. Dirinya lebih besar memilih untuk tinggal di area apartemen serta memasak makanannya sendiri.

MG/Devina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *