artis-indonesia.net – Jakarta – Popeye sebenarnya terinspirasi dari orang yang nyata bernama Frank Fiegel. Tak semata-mata bentuk fisiknya, karakteristiknya juga sangat mirip dengan yang mana diciptakan pada karakter kartun, Popeye.
Popeye merupakan kartun lawas yang tersebut ada sejak awal abad ke-20. Kartunis E.C. Segar menciptakan Popeye the Sailor pada 1919 setelahnya mengambil kursus korespondensi menggambar dari seseorang pria pada Cleveland.
Dilansir dari Snopes, pada artikelnya yang digunakan berjudul Was Frank ‘Rocky’ Fiegel the Inspiration for ‘Popeye’? yang dipublikasi pada 2019 Dan Evon menulis, E.C. Segar menyatakan bahwa karakter Popeye terinspirasi oleh penduduk kota, benama Frank Fiegel. “Klaim bahwa Fiegel adalah inspirasi untuk Popeye sebagian besar akurat,” tulis Evon.
“Karakterisasi Popeye, misalnya, dapat ditemukan pada tampilan dan juga kepribadian Fiegel, yang dimaksud mempunyai dagu yang tersebut kuat, terus-menerus merokok pipa, juga memiliki kecenderungan untuk berkelahi,” kata dia.
Lebih lanjut, Fred Grandinetti mengeksplorasi asal-usul karakter yang disebutkan pada bukunya berjudul Popeye: An Illustrated Cultural History. Ia menemukan bahwa penduduk lokal Chester, Illinois, bernama Frank Fiegel, kemungkinan besar menjadi inspirasi bagi Segar. “Frank Fiegel merupakan keturunan Polandia. Ia tinggal dengan ibunya di dalam sebuah rumah dekat Pemakaman Evergreen,” tulis Grandinetti. “Ia bertubuh tinggi, kuat, setiap saat siap bertarung kemudian setiap saat menjadi pemenang,” katanya.
Fred Grandinetti mengisahkan Rocky (panggilan Frank Fiegel) bekerja paruh waktu di tempat salon George Gozney. Ketika ia menyelesaikan pekerjaannya, orang akan menjumpai dirinya meminum beberapa gelas bir, kemudian mengambil kursi dalam luar, duduk sendiri, memiringkan kursi ke belakang, menyalakan pipa di dalam mulutnya lalu melanjutkan tidur siang di tempat bawah sinar matahari.
“Rocky yang sedang tidur, setiap saat menjadi incaran bagi candaan anak-anak sekolah yang tersebut datang. Mereka akan merayap mendekat, berteriak keras, kemudian lari,” kisahnya. “Rocky akan diciptakan dengan kaget serta melompat dari kursinya, lengannya terayun-ayun, siap untuk berkelahi. Namun, anak-anak sekolah tadi sudah sangat meninggalkannya sambil tertawa,” ujarnya.
Mengayunkan lengan adalah bagian favorit dari karakter Popeye ketika dirinya hendak berkelahi dengan musuh bebuyutannya, Bluto.
Dikutip dari snopes.com, pada masa mudanya, Frank Fiegel dikenal miliki kekuatan di tempat luar rata-rata orang biasa. “Dia mempunyai kekuatan yang digunakan luar biasa dikarenakan fisiknya yang keras, maka ia dikenal sebagai Rocky,” tulis Grandinetti.
Meskipun tidak individu pelaut, serta cenderung menenggak minuman keras daripada bayam, Fiegel miliki reputasi sebagai sosok yang digunakan tangguh serta tak kenal takut seperti karakter kartun Popeye. “Kisah Popeye malah terlihat berbeda dengan hidup nyata Fiegel. Ia seseorang bartender dan juga buruh umum di area sekitar Chester, jarang miliki pekerjaan tetap memperlihatkan serta kerap terlihat bermalas-malasan dalam sekitar salon-salon kota,” ujarnya.
Rahangnya yang dimaksud bersudut kemudian rokok pipa yang dimaksud familiar, rupanya menciptakan Segar terkesan. Itulah yang dimaksud kemudian mengupayakan Segar untuk menciptakan karakter Popeye yang mana mendunia dari sosok Fiegel.
Sementara itu, Grandinetti menjelaskan ide di tempat balik bayam yang tersebut memberi kekuatan terhadap Popeye diciptakan untuk menggerakkan dan juga mengedukasi anak-anak untuk makan tambahan sejumlah bayam juga sayuran.
Baru pada 1938, sembilan tahun sebelum Fiegel meninggal, beliau mengetahui bahwa ia adalah inspirasi bagi Popeye. Itu adalah tahun pada mana kartunis, Segar, meninggal. The St. Louis Post-Dispatch memuat gambar Fiegel duduk di area kursi goyang serta mengisap pipa, mengungkapkan bahwa beliau adalah inspirasi untuk karakter tersebut.
Frank Fiegel meninggal pada 1947 dan juga dimakamkan pada makam yang digunakan tidak ada bertanda. Menurut Klub Penggemar Resmi Popeye, pada 7 September 1996, makam Fiegel yang dimaksud sebelumnya tidak ada bertanda akhirnya ditandai dengan batu nisan. Penanda itu bertuliskan karakter Popeye karya E.C. Segar versi 1929. Adapun versi Popeye ini paling menyerupai karakter legendarisnya di tempat dunia nyata.