Berita Seputar Artis & Entertainment
Berita  

Efek Rumah Kaca Luncurkan Versi Piringan Hitam untuk Album Rimpang

artis-indonesia.net – Jakarta – Grup musik indie Efek Rumah Kaca (ERK) merilis album terbaru mereka, Rimpang, di bentuk piringan hitam atau vinyl. Album yang mana sebelumnya sudah dirilis pada format digital pada Januari 2023 juga CD pada Maret 2023 ini juga dirilis di dua versi vinyl, yaitu regular (black) serta limited edition (clear). 

ERK bersatu label rekaman demajors pada Jumat, 30 Agustus 2024, mengadakan acara peluncuran vinyl Rimpang versi regular di area kantor demajors, Jakarta. Piringan hitam ini dibanderol dengan tarif Simbol Rupiah 450.000 serta telah bisa jadi didapatkan melalui situs resmi demajors mulai Sabtu, 31 Agustus 2024. Sedangkan untuk peluncuran versi limited edition, biaya serta jadwal transaksi jual beli belum diumumkan.

Makna di area Balik Album Rimpang Milik Efek Rumah Kaca

Album Rimpang terinspirasi dari teori rhizome oleh Deleuze serta Guattari. Vokalis ERK, Cholil Mahmud, menjelaskan bahwa Rimpang merupakan ilustrasi dari harapan-harapan yang meningkat secara acak, tak linier, dan juga tanpa hierarki, sejenis dengan akar rimpang yang mana menjalar diam-diam dalam bawah tanah. 

ERK menyambut gembira peluncuran album Rimpang di bentuk piringan hitam ini. Cholil menilai, versi piringan hitam ini memberikan pengalaman mendengarkan yang tersebut berbeda lalu tambahan hangat. “Senang sekali dengan hadirnya vinyl ini, ragam kehangatan pada mendengarkan album Rimpang pun bisa jadi berbagai caranya. Bisa melalui platform streaming digital, CD, dan juga sekarang akhirnya vinyl,” ujar Cholil melalui keterangan tertulis, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Efek Rumah Kaca. Dok. demajors

Album Rimpang yang tersebut sarat dengan kritik sosial ini masih terdengar manis serta mengalir, padahal menyisipkan diksi-diksi tajam di liriknya. Tercermin melalui lagu-lagu dalam album ini yang dimaksud penuh dengan diksi khas ERK, seperti ‘opresi’ atau ‘kladenstin’ yang tersebut diselipkan pada kritik sosial mereka. Lagu-lagu pada album ini mengalirkan autokritik dengan cara yang dimaksud subtil namun mendalam. Salah satunya seperti pada lirik lagu ‘Tetaplah Terlelap’ yang tersebut menyuarakan, “Orang-orang ‘kan menyelimutimu / Harapkan jenak s’lalu tidurmu”.

Jelajah Musik kemudian Sinergi pada Album Rimpang

Rimpang memuat sepuluhan lagu dengan berbagai nuansa. Lagu ‘Heroik’ menjadi single pertama sekaligus pengantar yang menunjukkan arah musikal ERK berikutnya. Dalam lagu ‘Fun Kaya Fun’, ERK menggandeng Suraa, pseudonim dari Cempaka Surakusumah yang kerap tampil bersatu mereka di dalam panggung. 

Kolaborasi lain yang mana bukan kalah menarik adalah dengan Morgue Vanguard di lagu ‘Bersemi Sekebun’, mewujudkan impian ERK untuk berkolaborasi dengan musisi hip-hop yang karya-karyanya dia kagumi. Penjelajahan musikalitas ERK pada Rimpang ditutup dengan sempurna lewat ‘Manifesto’, sebuah lagu dengan nuansa yang membius lalu menjadi klimaks dari album ini.

Adapun pada Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2023, album Rimpang masuk pada nominasi Album Alternatif Terbaik. Bahkan, lagu ‘Fun Kaya Fun’ terpilih sebagai salah satu karya pada nominasi Duo/Grup/Kolaborasi Alternatif Terbaik. “Karena Rimpang adalah album terakhir pada waktu ini, jadi selera estetika kami memang benar sedang ada di tempat situ,” ujar Cholil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *