artis-indonesia.net – JAKARTA – Aturan kehamilan Kerajaan Inggris cukup berbagai kemudian tak ada yang mana berubah selama beberapa dekade, temasuk ketika Ratu Elizabeth II naik takhta.
Meski hamil dan juga merawat bayi merupakan tantangan yang dimaksud cukup berat, tetapi orang tua kerajaan harus berjuang dengan beberapa aturan serta tradisi unik yang dimaksud memandu perilaku mereka selama kehamilan, kelahiran juga setelahnya.
Aturan Kehamilan Kerajaan Inggris
1. Pengungkapan jenis kelamin
Pengungkapan jenis kelamin bayi bukanlah sesuatu yang mana dilaksanakan oleh keluarga kerajaan. Jenis kelamin bayi dirahasiakan hingga kelahiran bayi diumumkan. Unsur kerahasiaan ini menimbulkan para bandar taruhan menjadi heboh. Orang-orang memasang taruhan pada jenis kelamin bayi kerajaan baru dan juga kemungkinan pilihan nama kerajaan.
2. Tidak ada baby showers
Meghan Markle menciptakan kehebohan ketika beliau terbang ke New York untuk baby showers alias pesta bayi ketika hamil anak pertamanya. Meski baby showers mungkin saja diadakan sejumlah orang, tetapi tidaklah akan diadakan para bangsawan di permainan menebak berat badan bayi dan juga mencicipi makanan bayi ketika mereka itu merayakan kedatangan calon raja atau ratu.
3. Tanggal kehamilan
Anggota keluarga kerajaan tidak ada pernah merilis tanggal kehamilan secara pasti, bahkan jarang menyebutkan bulan kapan bayi baru itu diharapkan lahir. Sebaliknya, pengumuman kehamilan biasanya cukup samar, cuma memberikan ilustrasi umum tentang tanggal perkiraan lahir bayi.
4. Melahirkan di dalam rumah
Selama bertahun-tahun, melahirkan di tempat rumah adalah pilihan utama bagi ibu hamil di tempat keluarga kerajaan. Ratu melahirkan keempat anaknya pada rumah. Putri Anne menentang tren melahirkan di dalam rumah ketika ia memilih untuk melahirkan anak-anaknya di dalam Rumah Sakit St. Mary, London di area Lindo Wing.
5. Unit bersalin yang digunakan sama
Diana, Putri Wales mengikuti jejak Putri Anne, melahirkan Pangeran William lalu Harry di area Lindo Wing, dengan Catherine, Duchess of Cambridge mengikuti jejaknya dengan ketiga persalinannya.
6. Belahan dada harus ditutup
Kehamilan kemudian melahirkan adalah masa ketika kelenjar susu kebanyakan wanita mencapai ukuran terbesar yang pernah ada. Jadi, pikirkanlah para ibu kerajaan baru perlu menutupi belahan dada merekan setiap saat. Hal ini pasti menjadi tantangan tersendiri pada waktu bayi lahir lalu ketika menyusui.
7. Jari kaki tidaklah boleh terlihat
Pergelangan kaki juga telapak kaki yang dimaksud bengkak menyebabkan kebanyakan dari kita segera meraih sandal jepit untuk memberi waktu pada jari kaki kita agar sanggup beristirahat selama kehamilan. Namun, bagi para bangsawan yang digunakan sedang hamil, sepatu terbuka jenis apa pun tidaklah boleh akibat jari kaki tak boleh terlihat!
8. Tim persalinan selalu siaga
Dalam hal melahirkan bayi, para bangsawan tiada membiarkan apa pun terjadi begitu saja. Untuk meyakinkan bahwa semua orang siap menghadapi kelahiran yang diharapkan, bidan kemudian kelompok persalinan lainnya siap dipanggil selama berbulan-bulan sebelum tanggal jatuh tempo.
