Berita Seputar Artis & Entertainment
Berita  

Bunga Zainal Ditipu Dugaan Penanaman Modal Bodong Milik Sahabat, Uang Mata Uang Rupiah 15 Miliar Raib

artis-indonesia.net – Jakarta — Pesinetron, Bunga Zainal mengungkapkan perkara dugaan penyalahgunaan yang dimaksud dilaksanakan oleh dua sahabatnya sendiri, berinisial CD dan juga SFS. Bunga mengungkapkan bahwa ia juga suaminya, Sukhdev Singh mengalami kerugian finansial mencapai Simbol Rupiah 15 miliar akibat penanaman modal bodong yang dimaksud dijalankan kedua sahabat dekatnya itu.

“Saya Bunga Zainal menjadi korban dugaan tindakan pidana pembohongan yang mana diduga dilaksanakan oleh teman dekat saya yang dimaksud bahkan saya sudah ada anggap seperti saudara saya sendiri,” ungkapnya pada Kamis, 29 Agustus 2024, pada kawasan Kemang, Ibukota Selatan.

Kronologi Penipuan yang digunakan Menimpa Bunga Zainal

Kasus ini bermula pada 2020 ketika Bunga berkenalan dengan CD kemudian SFS, yang tersebut mengaku memiliki perusahaan di area bidang katering kemudian properti. Persahabatan kemudian berjalan dengan baik, sampai akhirnya Bunga juga suaminya terlibat di proyek penanaman modal yang ditawarkan oleh kedua pelaku. Bunga mengaku bahwa pada awalnya penanaman modal yang dimaksud memberikan keuntungan yang disepakati, sehingga ia merasa aman juga semakin percaya pada CD juga SFS.

“Saya semakin percaya serta yakin bahwa terlapor ini cukup amanah di mengolah penanaman modal yang dimaksud saya berikan,” ujar pemeran Mutiara Anindita pada serial Sayap Ibunda itu. Bunga juga menuturkan bahwa pelaku terus membujuk untuk menghadirkan Sukhdev Singh mengambil bagian berinvestasi.

Akhirnya Bunga serta suaminya mengalami kerugian sebesar Mata Uang Rupiah 6,2 miliar lalu Simbol Rupiah 6,5 miliar yang mana dibayarkan sang suami secara bertahap. Selain itu, dua perusahaan Bunga, PT Bunga Cipta Mandiri serta Bunga Kreatif Studio, juga merugi akibat penanaman modal yang disebutkan sehingga total kerugian mencapai Mata Uang Rupiah 15 miliar.

Aktris kelahiran 1987 itu bercerita, kecurigaan mulai muncul pada Mei 2024 ketika pembayaran keuntungan tak lagi sesuai dengan kesepakatan. Situasi semakin rumit ketika pelaku kerap menunda pembayaran dengan berbagai dalih. “Seperti alasan tabungan yang mana dibekukan oleh pihak bank BCA, selain itu alasan lain terlapor menyampaikan belum ada pembayaran,” ujar Bunga.

Kemudian pada Juli 2024, pembayaran keuntungan tidaklah diberikan identik sekali. Bunga juga dikejutkan dengan kabar adanya korban-korban lain yang digunakan mengalami nasib serupa. Bunga akhirnya menyadari bahwa ia juga keluarganya telah dilakukan menjadi korban dari skema pembohongan yang tersebut dirancang oleh orang-orang yang dimaksud selama ini ia percaya.

Uang Pengembangan Usaha Merupakan Tabungan Pendidikan Anak

Bunga juga bercerita, uang pembangunan ekonomi yang digunakan raib. yang dimaksud adalah hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun, yang digunakan seharusnya digunakan untuk masa depan anak-anaknya, hilang begitu saja. Ia bahkan mengaku tiada berani bertemu anak-anaknya akibat merasa malu telah lama menghilangkan uang tabungan lembaga pendidikan mereka.

“Setelah saya nikah, punya anak, saya itu udah enggak mikirin buat diri saya. Jadi kalau syuting memang benar benar-benar saya kumpulin buat anak-anak,” ujar Bunga sambil terisak.

Bunga Zainal telah dilakukan melaporkan persoalan hukum ini ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2024. Adapun laporan yang dimaksud telah terjadi terdaftar dengan nomor STTLP/B/4972/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. Kini, Bunga berharap pihak berwenang dapat segera menindaklanjuti persoalan hukum ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *