artis-indonesia.net – Jakarta – SM Entertainment mengumumkan bahwa Seulgi Red Velvet akan mengatur pameran fotografi film bertajuk NOTHING SPECIAL BUT SPECIAL. Ini adalah menjadi pameran fotografi film pertama bagi Seulgi sejak debutnya. Pameran yang dimaksud akan berlangsung pada Seoul dari tanggal 13-20 Oktober 2024.
Dikutip dari Soompi, pengunjung akan dapat menikmati berbagai foto film, termasuk hasil jepretan pribadi Seulgi dan juga foto-foto yang digunakan diambil oleh fotografer Rie, yang digunakan telah lama bekerja identik dengan sejumlah musisi ternama. Pameran fotografi ini diharapkan menjadi momen obat kangen untuk karya-karya Seulgi, juga mengamati sisi lain hidup artis itu.
Ellie Camera, yang mana mengatur perencanaan pameran ini, mengungkapkan, “Kami berupaya keras untuk menghadirkan pameran yang tersebut menampilkan hidup serta pemikiran Seulgi sehari-hari, tidak hanya saja pesonanya di tempat melawan panggung. Kami berharap pengunjung bisa saja menemukan keistimewaan di rutinitas harian melalui karya yang mana memancarkan sudut pandang Seulgi yang jujur dan juga hangat.”
Tentang Seulgi
Seulgi memulai kariernya sebagai anggota Red Velvet pada tahun 2014 dengan Irene, Wendy, Joy, serta Yeri. Red Velvet meraih popularitas dengan lagu-lagu hit seperti Ice Cream Cake, Russian Roulette, Red Flavor, dan Dumb Dumb. Selain menjadi penari utama lalu vokalis di area grup, Seulgi juga terlibat dalam berbagai proyek lain, termasuk subunit Irene & Seulgi dan juga GOT the beat, supergrup yang digunakan dibentuk oleh SM Entertainment. Pada 2020, duo Irene & Seulgi meluncurkan EP Monster, yang mana sukses menduduki puncak tangga album iTunes di area 45 negara.
Sebagai anggota Red Velvet ketiga yang digunakan merilis karya solo pasca Joy lalu Wendy, Seulgi ingin menunjukkan sisi baru dirinya sebagai vokalis dengan berbagai nuansa, termasuk sisi yang digunakan lebih banyak berani lalu intens. Album mini solonya, 28 Reasons, terdiri dari enam lagu, termasuk Dead Man Runnin, Bad Boy, Sad Girl, Anywhere But Home, Los Angeles, dan Crown. Lagu utamanya, 28 Reasons, adalah lagu pop-dance dengan nuansa bass yang dimaksud dinamis dan juga melodi siulan, di dalam mana Seulgi mengekspresikan konflik antara kebaikan juga kejahatan pada karakter yang ia perankan.
Dead Man Runnin adalah lagu R&B yang digunakan berbicara tentang luka pada masa lalu, dengan lirik yang mana ditulis Seulgi sendiri, menggambarkan rasa kosong juga genting pasca tersakiti. Bad Boy, Sad Girl menampilkan perpaduan antara vokal Seulgi yang digunakan lembut dan juga rap BE’O yang peka, menciptakan chemistry yang dimaksud menarik. Seulgi memilih 28 Reasons sebagai lagu utama dikarenakan ia merasa lagu ini dapat menunjukkan dirinya sebagai artis serba bisa saja yang dimaksud kuat pada menghadapi panggung.
Sebelumnya, Seulgi telah pernah berkontribusi pada soundtrack beberapa drama Korea seperti Uncontrollably Fond dengan lagu Don’t Push Me juga Hwarang dengan I Can Only See You. Namun, album mini ini menandai pertama kalinya Seulgi merilis album solo lengkap, membuka sesi baru di perjalanan kariernya sebagai artis solo.
ELLYA SYAFRIANI | MARVELA