artis-indonesia.net – Jakarta – Aktor Reza Rahadian mendapat berbagai pujian dari rakyat pasca mengambil bagian dan juga di unjuk rasa di dalam depan kompleks DPR Ibukota Indonesia pada Kamis, 22 Agustus 2024. Tidak hanya saja hadir, Reza juga menyampaikan orasi pada hadapan ribuan massa yang dimaksud terdiri dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam orasinya, Reza menegaskan bahwa kehadirannya tidak dikarenakan keterlibatan politik, melainkan oleh sebab itu perhatikan terhadap kondisi demokrasi di area Indonesia.
“Saya hadir hari ini lantaran sesederhana saya setiap saat cenderung berhati-hati di mengambil sebuah sikap, saya tidak ada pernah mau bergabung di kontestasi politik, saya tidaklah mengambil bagian campur pada urusan pemilihan serta lain-lain atau jadi kubunya siapa adalah hal yang tersebut paling saya hindari,” katanya.
Reza secara tegas menolak langkah Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat (Baleg DPR) yang dimaksud menganulir kebijakan Mahkamah Konstitusi atau putusan MK terkait ketentuan usia pencalonan kepala daerah. Ia menyalahkan keras ambisi pribadi para penguasa yang tersebut dianggapnya merusak demokrasi, lalu menegaskan bahwa negara ini tidak milik keluarga tertentu. “Miris meninjau ini semua,” ujarnya.
“Tadi di malam hari saya menulis sebuah tulisan, kalau Mahkamah Konstitusi sedang melakukan perbuatan yang dimaksud mengatasi nobility-nya sebagai konstitusi, lalu hari ini kita mendapatkan kenyataan bahwa itu coba dianulir oleh sebuah lembaga yang mana katanya adalah wakil-wakil kita semua hari ini. Lantas Anda-anda pada pada (Gedung DPR) ini perwakilan siapa?” katanya.
Aktor berusia 37 tahun ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi demokrasi di area Indonesia yang membuatnya tidak ada mampu lagi berdiam diri. “Selama ini, saya mengekspresikan keresahan lalu kritik sosial melalui seni, tetapi sekarang saya merasa harus berbicara,” kata Reza.
Reza menegaskan pentingnya mengawal putusan MK demi memulihkan citra lembaga yang dimaksud yang digunakan sempat ternodai. Ia menolak keras upaya untuk membatalkan tindakan MK, lalu mempertanyakan siapa sebenarnya yang tersebut diwakili oleh para anggota DPR apabila dia tak memperjuangkan kepentingan rakyat.
Lewat Putusan Nomor 90, MK membuka jalan bagi Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, untuk menjadi calon delegasi presiden mendampingi Prabowo Subianto. Pasangan Prabowo-Gibran kemudian mengungguli Pilpres 2024. “Kita sudah mendapatkan putusan dari MK yang tersebut sangat kita hormati,” kata Reza.
Reza juga mengingatkan para perwakilan rakyat agar bukan bermain-main dengan amanah yang tersebut mereka emban, khususnya jikalau dia berani mengesahkan RUU pemilihan kepala daerah yang dimaksud bertujuan untuk menganulir putusan MK. Ia berharap anggota majelis mendengarkan ucapan rakyat yang dimaksud menolak pengesahan RUU pemilihan gubernur yang dimaksud bertentangan dengan putusan MK. “Anda-anda di tempat di itu delegasi siapa?” tanya Reza.
Selain Reza, sebagian komedian seperti Abdel Achrian, Abdur Asryad, Bintang Emon, Andovida Lopez, serta Arie Kriting juga turut menyuarakan tuntutan untuk DPR.
Sebelumnya, Baleg DPR memutuskan untuk mempertahankan ambang batas persyaratan pencalonan kepala wilayah sebesar 20 persen kursi di area parlemen, yang dimaksud tertuang di draf revisi Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, lalu Walikota. Keputusan yang mana diketok pada Rabu, 21 Agustus 2024, ini mengoreksi putusan MK yang sudah pernah menghapus ambang batas tersebut.
MICHELLE GABRIELA | MARVELA