artis-indonesia.net – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi membantah isu pemain naturalisasi Indonesia mendapatkan bayaran. Hal itu disampaikan Yunus di rapat kerja Komisi X DPR RI yang mendiskusikan permohonan naturalisasi Calvin Verdonk juga Jens Raven, Mulai Pekan (3/6/2024).
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi sempat bertanya persoalan proses perekrutan pemain naturalisasi. Dia juga memohonkan tanggapan mengenai isu pemain naturalisasi disinyalir akan mendapatkan bayaran.
Soal itu, Yunus menjamin proses pencarian pemain naturalisasi dijalankan dengan terstruktur. Artinya, para pemain yang tersebut dinaturalisasi melalui rekomendasi pembimbing lalu direktur teknik PSSI.
“Bahwa melalui ketua umum PSSI telah dilakukan membentuk badan pasukan nasional Indonesia. Yang salah satu tugas lalu fungsinya adalah merekrutmen atlet naturalisasi melawan rekomendasi instruktur kemudian direktur teknik,” kata Yunus.
“Itu pun juga diawali dengan posisi-posisi tertentu yang digunakan belum bisa saja dihuni dengan skill yang begitu mumpuni dari peserta nasional kita yang dimaksud diistilahkan oleh Bang Nababan. Beberapa waktu yang dimaksud lalu di area bulan Maret secara langsung dipimpin oleh Shin Tae-yong berangkat ke Belanda untuk segera mengamati dan juga menyeleksi para calon-calon peserta yang tersebut akan dinaturalisasi,” sambungnya.
“Kemudian lanjut dalam bulan Mei secara langsung Direktur Teknik coach Indra Sjafri juga yang tersebut berangkat ke Belanda untuk proses dan juga mengamati para atlet yang digunakan berpotensi untuk dinaturalisasi,” tambah Yunus menjelaskan.
Lebih lanjut, Yunus menegaskan bukan ada proses kegiatan untuk pemain naturalisasi. Menurutnya, semua proses naturalisasi berdasarkan kemauan kuat dari pemain lalu persetujuan keluarganya untuk membela Merah Putih.
“Diawali dengan kekosongan posisi-posisi tersebut, Shin Tae-yong sangat berharap. Karena begitu kuatnya kemudian derasnya ekseptasi rakyat terhadap prestasi sepak bola nasional, maka melalui Ketua Umum kemudian Eksekutif Komite disetujui rekrutmen-rekrutmen atlet yang digunakan berada dalam luar, yang dimaksud masih berdarah Indonesia,” papar Yunus.
“Alhamdulillah dia ini Tidak pernah mengajukan permohonan atau berkeinginan untuk diberikan kompensasi dan juga kebetulan juga regu kita yang datang berkunjung ke Belanda dengan segera mendatangi orang tuanya. Bahkan keinginan untuk kembali ke Indonesia dan juga menguatkan timnas Indonesia itu lebih lanjut terhadap keinginan orang tua dan juga kakek neneknya. Agar kembali ke Indonesia untuk berjuang menguatkan timnas Indonesia,” lanjutnya.
“Itu yang digunakan lebih lanjut terhadap komunikasi PSSI dengan para orang tua penggawa naturalisasi. Tidak satupun mereka memohonkan untuk kompensasi nilai serta lain-lain lalu itu sangat berarti lalu sangat berharga bagi kami,” jelas Yunus.
Adapun, permohonan naturalisasi Calvin Verdonk serta Jens Raven sudah ada disetujui Komisi X DPR RI. Nantinya, proses naturalisasi kedua pemain ini akan berlanjut ke Komisi III DPR RI.